Pernahkah kau melihat gelisah berjela-jela di bawah kakimu?
Pernahkah kau menemui asa tengah termangu menunggu waktu yang entah sedang di mana; sementara asa makin lama makin tergugu?
Pernahkah kau merasa pagi begitu sunyi hingga membuatmu merasa telah lama mati?
Pernahkah kau menyaksikan kuncup mawar merah merekah penuh indah,
lalu tiba-tiba darinya menetes peluh berdarah-darah?
Pernahkah kau menatap mentari yang menghangat, kian memanas,
untuk kemudian menghanguskan korneamu?
Lalu pernahkah kau mencoba lari dari segalanya:
menusuk-nusuk, menghujat, menuduh, menuntut?
Aku pernah
Ah, tidak: aku bahkan sedang mengalaminya
Dan aku muak karenanya
No comments:
Post a Comment