Yoga berasal dari filosofi timur yang menggarisbawahi tentang energi yang dinamis dalam tubuh. Semakin bebas dan lancar energi itu, kita semakin sehat dan semakin berenergi. Ketegangan fisik dapat menyumbat pergerakan itu sehingga makin lama badan kita menjadi kaku dan sakit. Tujuan dari yoga adalah melatih kelenturan tubuh lewat gerakan dan peregangan. Namun, yoga juga memiliki aspek holistik spiritual yang berakar dari seni meditasi ala timur. Gerakan yoga erat kaitannya dengan penyeimbangan pikiran, tubuh, dan jiwa dalam kehidupan keseharian melalui koneksi antara gerakan dengan napas.
Yoga berfokus pada "proses merasa" karena yoga bersifat meditatif. Yoga memiliki pendekatan terhadap olah tubuh secara lebih halus, memahami tingkat keadaan tubuh, "memaafkan" tubuh jika belum mampu mencapai sebuah pose, melatih tubuh secara perlahan, serta fokus pada pernapasan dan kesadaran mendalam.
Gerakan yoga pada umumnya bersifat statis: kita berkonsentrasi melakukan sebuah gerakan dalam periode waktu tertentu dan menahan gerakan tersebut dengan mengatur napas sementara otot kita meregang. Beberapa gerakan yoga membutuhkan tingkat fleksibilitas yang tinggi sehingga tidak semua orang dapat langsung mengikutinya. Namun, jangan khawatir … setiap pose selalu dilakukan sesuai dengan kemampuan. Memaksa diri melakukan suatu pose justru bertentangan dengan ajaran yoga untuk selalu mendengarkan tubuh kita masing-masing.
Yoga memiliki beberapa teknik pernapasan untuk tujuan yang berbeda. Namun, secara umum kita menarik dan membuang napas melalui hidung.
Beberapa Tips Mengikuti Kelas Yoga
1. Jangan makan sebelum yoga
Perut penuh dapat membuat kita merasa mual ketika melakukan gerakan yoga. Meskipun demikian, jangan lakukan yoga saat perut sedang kosong karena hal itu dapat membuat kita lemas atau berkunang-kunang. Makanlah paling lambat dua jam sebelum kelas yoga.
2. Jaga asupan cairan
Minumlah air putih sebelum, saat, dan sesudah melakukan yoga. Sebotol air wajib kita bawa saat mengikuti yoga.
3. Pakailah pakaian yang nyaman
Pakaian ini sebaiknya melekat dengan tubuh karena pakaian yang kebesaran akan menghalangi pandangan dan mengganggu gerakan. Pakaian yang simpel membuat instruktur yoga dapat dengan mudah mengawasi apakah posisi tubuh kita sudah benar.
4. Bawa handuk dan matras
Handuk berfungsi menyeka keringat dan untuk melapisi matras agar tidak licin. Meskipun studio yoga menyediakan matras, sebaiknya kita memiliki sendiri perlengkapan ini agar kita yakin pada kebersihannya.
5. Jangan memakai sepatu atau kaus kaki
Kaus kaki dapat membuat kita tergelincir. Sebaiknya lakukan yoga dengan bertelanjang kaki. Selain untuk keamanan, bertelanjang kaki juga berfungsi untuk menyehatkan saraf dan otot pada telapak kaki.
6. Datang tepat waktu
Jangan sampai tertinggal sesi pemanasan. Pemanasan penting untuk mempersiapkan tubuh dan mental, serta agar kita tidak cedera.
7. Jangan berisik
Jangan sibuk mengobrol, menimbulkan suara berisik, atau membawa balita. Tempat yoga dimaksudkan sebagai tempat yang damai dan tenteram.
8. Jangan memaksakan diri
Kemampuan setiap orang berbeda. Apabila gerakan yoga telah menjadi cukup sulit sehingga kita merasa tidak sanggup mengikutinya, sebaiknya kita berhenti dan duduk tenang saja. Jangan memaksakan diri melakukan pose yoga. Yang utama adalah menyempurnakan teknik pernapasan dan teknik dasar lainnya, bukan melihat seberapa jauh tubuh kita dapat diregangkan. Selalu konsultasikan dengan instruktur bila ada bagian tubuh yang terasa tidak nyaman saat melakukan yoga.
9. Jangan cepat menyerah
Pada awalnya, kelas yoga mungkin terasa sulit. Namun, makin lama kita akan makin terbiasa. Jika dilakukan dengan serius, kita pasti memperoleh seluruh manfaat positif dari yoga, baik untuk pikiran maupun kesehatan tubuh.
olahraga yang belum bisa kutaklukan huhuhu badan keberatan kali ya wakakaka
ReplyDelete