Sebagai reseller berbagai produk untuk GriyaKabita.com, tentu aku berurusan dengan banyak agen tempat aku mengambil produk. Ada suka duka tersendiri mengenai hal ini. Ingin berbagi sedikit ya.
Agen Top
Ini cerita tentang salah satu agenku dari Cimahi yang menurutku top-banget.
Agen Lelet
*hehehe, namanya nggak-banget ya*
Agen Standar
Kalau agen golongan ini sih biasa saja. Rata-rata baik hati—meskipun ada juga yang sedikit nyolot heuheu, namanya juga manusia. Mereka ramah; cepat tanggap dan responsif; rapi dalam invoice, daftar stok, dan packing pesanan.
Secara keseluruhan, mengelola toko online-ku ini membawaku pada pengenalan yang lebih dalam terhadap berbagai karakter manusia. Belum lagi kalau bicara tentang pembeli yang tentu lebih beraneka ragam karakternya. Memang aku baru memulai, jadi masih sangat awam soal masalah jual beli, masih taraf belajar. Insya Allah akan selalu berusaha memberikan yang terbaik.
*Terima kasih ya Allah, karena telah memberiku kesempatan yang lebih bermakna tentang hablum minannas.*
Agen Top
Ini cerita tentang salah satu agenku dari Cimahi yang menurutku top-banget.
- Kalau aku sms pesanan, dia segera merespon.
- Kalau produk yang kuminta sedang kosong, dia segera mengabarkan.
- Kalau produknya ada semua, dia segera siapkan dan segera dia kirimkan ke Sarijadi, tempat aku mengambilnya.
- Stok yang ada padanya hampir selalu lengkap sehingga memudahkan pesanan, sepertinya dia termasuk agen yang sadar stok, alhamdulillah.
- Kalau janjian bertemu selalu tepat waktu.
- Meskipun kadang ada salah ukuran dan salah kode produk *hehe, maklum manusia*, ibu ini sangat baik. Hari hujan tak menjadikannya halangan untuk mengirimkan produk pesananku ke Sarijadi, bahkan ketika jumlah produk yang kupesan sedikit sekalipun.
- Berbasis kepercayaan, dia juga mengizinkanku transfer uang belakangan setelah produk darinya kuterima (FYI, kebanyakan agen mensyaratkan pembayaran di muka), which is sesuatu yang tak pernah kulakukan karena aku selalu berusaha transfer uang lebih dulu atau membayar langsung padanya.
Agen Lelet
*hehehe, namanya nggak-banget ya*
- Si ibu yang ini responnya agak lambat. Saat sms pesanan aku kirimkan, sms balasan dikirimkan satu hari kemudian—itupun setelah aku kirim sms ulang.
- Ketersediaan produk (kosong atau tidak kosong) tidak segera dikabarkan. Alasannya dia harus cek dulu di toko. OMG, memangnya dia tidak punya data yang disimpan di rumah? Di tokonya aku tidak melihat adanya komputer atau buku stok. Jadi bertanya-tanya, di mana gerangan data-riil-stok dia simpan?
- Selang waktu antara dia berkata, “Nanti aku cek dulu di toko ya.” dengan konfirmasi ketersediaan produk biasanya berselang satu hari. Hal ini sangat merepotkan bila produk banyak yang kosong, karena kita harus mendata ulang daftar pesanan. Bayangkan bila pesanan kita dikonfirmasi olehnya sehari kemudian, lalu kita mendata dan memesan ulang, dikonfirmasi lagi sehari kemudian, kalau kosong lagi kita harus mendata dan memesan ulang lagi, lalu dikonfirmasi lagi sehari kemudian… yang ada juga: CAPE DEHH…
Agen Standar
Kalau agen golongan ini sih biasa saja. Rata-rata baik hati—meskipun ada juga yang sedikit nyolot heuheu, namanya juga manusia. Mereka ramah; cepat tanggap dan responsif; rapi dalam invoice, daftar stok, dan packing pesanan.
Secara keseluruhan, mengelola toko online-ku ini membawaku pada pengenalan yang lebih dalam terhadap berbagai karakter manusia. Belum lagi kalau bicara tentang pembeli yang tentu lebih beraneka ragam karakternya. Memang aku baru memulai, jadi masih sangat awam soal masalah jual beli, masih taraf belajar. Insya Allah akan selalu berusaha memberikan yang terbaik.
*Terima kasih ya Allah, karena telah memberiku kesempatan yang lebih bermakna tentang hablum minannas.*
No comments:
Post a Comment