Ve terluka lagi! Kali ini bukan salahku. Saat menungguku di pinggir jalan, Ve-ku yang malang tersenggol motor orang. Lalu jatuh dengan suksesnya.
Bukan main terkejutnya aku kala mendapatinya tertunduk sedih dengan wajah berantakan. Aduh, makin compang-camping saja penampilannya. Bikin aku merana melihatnya.
Ve-ku sayang, bersabarlah. Kelak akan kubawa kau ke tempat orang yang bisa membuatmu cantik kembali.
(Ve adalah motorku tersayang. Kependekan dari velocity. Kaca lampu depan, kaca spion, dan kaca helmnya pecah berantakan ketika jatuh di parkir Landmark Braga kemarin. Untung dapat kompensasi ganti rugi.)
No comments:
Post a Comment