Mendengar berita tentang postpartum depression (PPD) di saat kondisi diri sedang menjadi postpartum mama itu cukup membuat terhenyak. Usia bayinya mirip-mirip, paling cuma selisih sebulanan. Speechless.
Menjadi postpartum mama itu memang sungguh melelahkan. Kalaupun kita berhasil menjadi cukup waras, tetap saja kita mentally and physically exhausted. Hingga usia Kirana 2 bulan lebih saat ini, tidurku masih kacau. Cuma bisa tidur 1-2 jam sehari selepas subuh, karena semalaman harus tidur bersandar memangkunya. Duh semoga dia bisa segera terbiasa tidur diletakkan di kasur mengingat 4 minggu lagi aku sudah harus masuk kerja. Tak terbayang tiap pagi berangkat ke kantor dengan kondisi jadi zombie 😣
Secara mental aku pun merasa sangat lelah. Menghadapi keriuhan 4 anak yang gaduh tiada henti, dengan kondisi fisik capek dan ngantuk, tentu sangat mudah tersulut emosi. Jadinya selama postpartum ini hampir tiap hari aku membentak anak-anak ðŸ˜
Sampai-sampai Kayla memilih tidur bersama eyangnya sekarang karena katanya hampir tiap malam aku marahi 💔💔💔
Yah, inti tulisan ini adalah: mood swing dan ketidakwarasan pascapersalinan itu benar adanya, mulai dari kadar minimal seperti yang aku alami hingga kadar ekstrim seperti PPD. So be nice to postpartum mama. Please support us. We're already tired, drained, and exhausted. Atau kalau tak bisa membantu, paling tidak tak usah menambah masalah.
No comments:
Post a Comment