Menjadi pasangan LDM berarti tidak bisa membicarakan langsung dengan pasangan tentang hal-hal yang ingin dibicarakan. Harus menunggu. Karena percakapan instant messenger itu semu, tidak cukup mewadahi hal-hal lain: kontak mata, ekspresi, urun rembug yang ter-delay jarak dan waktu. Bagaimana dengan percakapan lewat telepon? Hei, pikirmu dia tidak sibuk?
Kalaupun akhirnya bertemu, belum tentu waktunya ada untukmu. Karena pasangan sibuk dengan anak-anak, sibuk jalan-jalan, atau minimal sibuk dengan gadget.
Menjadi pasangan LDM juga berarti harus memutuskan sendiri hal-hal yang perlu segera diputuskan. Kalaupun menanyakan pada pasangan, balasannya datang entah kapan.
MEMAKLUMI.
Sebuah kata yang makna dan konsekuensinya dalam. Karena ada keikhlasan dan kesabaran di situ.
No comments:
Post a Comment