Wednesday, December 30, 2009

Belanja

Booo… gawat! Belakangan ini aku udah kayak emak-emak beneran *selama ini belum berasa emak-emak, hihihi*. Indikasinya adalah: suka banget belanja baju. Duh pusing, gimana bisa begini ya. Perasaan dulu semasa kuliah, aku suka bener belanja buku. Kok sekarang bawaannya laper mata kalau lihat baju-baju lucu, doohhh *tepuk jidat*.

Oniomania (from Greek onios = for sale, mania = insanity) is a medical term for the compulsive desire to shop. Oniomania is the technical term for the compulsive desire to shop, more commonly referred to as compulsive shopping, compulsive buying, shopping addiction or shopaholism. (dikutip dari sini)

Kalau kata Om Wiki, shopaholic atau bahasa medisnya oniomania, adalah satu dari sekian banyak mental disorder. Hii, ngeri. Memang nggak sampai taraf itu, tapi hobi baruku ini sudah merusak kantong dan merusak pikiran *hehe, lebay*. Lha bagaimana nggak merusak pikiran, yang terbayang cuma baju-baju dan sepatu nan lucu, huhuhu…

Berhubung aku sangat menjunjung tinggi perihidup berhemat *halah*, laper mata ini terpaksa ditahan-tahan khusus untuk belanja baju yang murah. Bisa karena harganya yang memang murah, bisa karena lagi dapat voucher gratisan, atau bisa karena harga lagi kena diskon, hohoho. Yang terakhir ini terutama berlaku untuk baju-baju branded seperti Omara dan Shafira.

Desember ini Shafira lagi ngadain diskon up to 70%. Dengan senang hati segera meluncur ke sana. Booo, yang namanya Shafira tuh ya, meskipun ada diskon tetep aja mahal! Alhasil cuma bisa puter-puter di rak tertentu, yang harga setelah diskon jatuhnya di bawah Rp 100 ribu, hehehe. Lumayan lah, ngeborong empat potong cuma keluar duit Rp 229 ribu. Dulu di Omara juga gitu, beli tiga potong cuma Rp 200 ribu. Mantap nggak tuh. Dan setelah dihitung-hitung, harga asli produk Shafira ini adalah Rp 1.166.000. Berarti dapat diskon Rp 937 ribu. Gile bener, banting harganya kenceng amat, hahaha *ketawa puasss*.

Berhubung masih laper mata, acara belanja di Shafira dilanjut dengan window shopping. Ckckck, baju kok ya ada yang harganya enam juta. Itu baju makainya gimana yak, fiuhhh… Ma kasih deh, nggak lagi-lagi ke sana kalau nggak ada diskon :D

Sekarang aku punya cara untuk menyalurkan hasrat laper mata yang terpendam ini, ihik ihik. Nanti deh ya, ceritanya bakal dilanjut lagi ;)

No comments:

Post a Comment