Berada di antara toples-toples kaastengel dan nastar, berada di antara bahan-bahan untuk membuat kue, saya tercenung. Ramadhan sebentar lagi pergi. Ia akan tiada, sementara ibadah masih belum apa-apa. Orang beriman harusnya berduka ketika Ramadhan berpamitan, tapi mengapa ada sedikit gembira di hati ini? Ah, semoga kegembiraan ini hanya sekedar kegembiraan bertemu keluarga…
No comments:
Post a Comment