Kenapa ya, orang sering tidak sadar bahwa meminjam barang pun ada etikanya? Motor dihujan-hujanin tanpa dilap, bensin diabisin tanpa diisi ulang, duhh...
Bukan apa-apa sih sebenarnya. Cuma kesel aja. Kalo udah gini, hati yang semula ikhlas meminjamkan (karena berharap dengan motor itu urusan saudara saya tersebut bisa lancar), jadi rada-rada error juga. Duh, ternyata susah ya, berusaha menyenangkan hati saudara...
Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah...
No comments:
Post a Comment