Monday, June 14, 2010

Toko Online, Behind the Screen

[catatan: selain toko online, aku juga berjualan secara offline]

Ide awal:
  • Menyalurkan hobi belanja :)
  • Memang ingin jualan. Kata hadits, “Berniagalah, karena sembilan dari sepuluh pintu rejeki itu ada dalam perniagaan.” (HR. Ahmad)

Saat paling menyenangkan:
  • Waktu membuat daftar pesanan ke agen dan waktu memilih-milih barang untuk dibeli
  • Waktu barang datang dan waktu mengecek barang apa saja yang datang
  • Waktu mencoba produk :)
  • Waktu menerima uang dari pembeli :))

Saat paling tidak menyenangkan:
  • Waktu membayar barang
  • Waktu pembeli bilang mau berhutang :D
  • Waktu menagih hutang dari pembeli, apalagi kalau pembelinya tidak tahu diri :))
  • Waktu pembeli lupa sama hutangnya
  • Waktu pembeli kecewa dengan barang pesanan

Saat paling merepotkan:
  • Waktu mengumpulkan data produk satu persatu
  • Waktu memotret produk satu persatu dan meng-edit foto-foto tersebut
  • Waktu meng-input dan meng-upload data produk ke situs web

Saat paling menyebalkan:
  • Waktu harus mengulang input dan upload data produk ke situs web gara-gara koneksi internet putus-nyambung :(

Ini petikan yang kuambil dari sini.

Ternyata ngurus toko online itu tidak mudah. Musti cari barang. Trus ngukur barang itu. Masukin data-data. Masang barang di manekin. Ambil gambar barang tersebut. Ngedit foto. Bikin deskripsi barang. Upload gambar. Upload deskripsi gambar. Upload icon. Ngurus SEO. Cek pembayaran. Cetak invoice dan sending address. Packing barang yang terjual. Ngurus shipping. Dan hampir sebagian besar dari ritual itu musti aku kerjain sendiri. Karena suamiku kan kerja di luar kota. Paling pas hunting barang aja yang selalu kita lakukan bareng.

Sounds familiar to me, hahahaha. Meskipun terdengar ribet, sebenarnya mengurus toko online ini memiliki keasyikan tersendiri. Ribet tapi fun, ada kepuasan tersendiri. Juga jadi ajang belajar tentunya. So, semangat terus insya Allah.

Jangan lupa mampir ke toko online-ku ya ;)

No comments:

Post a Comment