Wednesday, August 31, 2005

Duh...

Ck ck ck... Solo kisruh lagi. Konflik antara dua Paku Buwono XIII meruncing lagi. Padahal udah setahun lho…

Kenapa sih, Solo-ku jadi berubah? Orang-orangnya tak lagi berkepala dingin, gampang banget tersulut gara-gara sesuatu yang harusnya bisa diselesaikan dengan cara yang lebih manis. Kenapa pula bertengkar gara-gara hal keduniawian?

Kalo kayak gitu caranya, gimana Solo mau maju? Petinggi-petinggi yang katanya adiluhung harus mampu jadi contoh rakyatnya dong. Istana tak lagi punya pengaruh, tak lagi punya tempat di hati rakyat. Malu banget sama Jogja, padahal konstruksi sosio kulturalnya hampir sama.

Duh, Solo-ku…

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete