Sunday, March 27, 2005

Kesal

Saya paling benci jika ada orang yang mengatakan bahwa saya menyukai sepakbola because of the players. Betapa jengkelnya saya, bertemu dengan orang yang mengatakan sesuatu tanpa dasar. Bukankah itu sama saja halnya dengan memfitnah?

Saya suka sepakbola karena berbagai alasan, dan 'kegantengan pemain' jelas bukan salah satunya. How pathetic I am, jika alasan ABG seperti itu jadi alasan utama saya menjadi pecandu sepakbola. Kalaulah saya hafal nama-nama pemain atau pelatih, tentu bukan karena mereka ganteng. Tapi karena mereka pasti punya teknik atau talenta hebat di cabang olahraga yang satu ini. Dan saya rasa, hafal dengan nama-nama bukanlah sesuatu yang mengejutkan, mengingat hampir tiap hari saya menonton siaran pertandingan (langsung maupun tunda), membuka situs klub, membuka milist rekan-rekan suporter, menonton preview dan highlight sepakbola, membaca berita harian tentang sepakbola, membaca tabloid mingguan tentang sepakbola, juga berdiskusi dengan sesama rekan pecinta sepakbola.

Seorang teman yang memahami kekesalan saya ini menghibur saya dengan berkata kurang lebih seperti ini, "Ya, saya tahu. Kalau masalah nama-nama, toh kamu juga hafal dengan nama-nama pemain yang menurut saya tidak populer, yang bahkan saya pun tidak tahu."

Hhh, semoga kekesalan ini tak lagi terulang.

1 comment:

  1. Yah, memang sepert itulah namanya first impression mah, orang mengatakan sesuatu sesuai dengan apa yang ada pada umumnya, jadi.
    Memang susah untuk ngebuka dan ngerubah paradigma orang terhadap sesuatu. Pada contoh ini mah sepakbola kali yah, saya juga heran ko yustika..bisa sampe segitunya sama sepakbola, yang saya tau mah, yustika ga suka sepakbola karena orangnya.hehehhehe...

    ReplyDelete