Pada awalnya, saya berpikir tidak akan menjadikan 15 Maret sebagai hari istimewa. Toh hari itu datang setiap tahun. Tapi ternyata ada juga perhatian-perhatian kecil yang menceriakan, membuat saya merasa hari itu sedikit istimewa. Dua puluh tiga tahun. Kalau pemain sepakbola, 23 tahun itu usia produktif. Seharusnya sudah mampu memberi arti, memberi warna. Mengantarkan tim ke tangga juara.
Selain itu, ternyata ada juga kado-kado kecil lain. Selama tiga hari saya tergolek sakit, mulai sehari sebelum 15 Maret hingga sehari sesudah 15 Maret. Sebuah peringatan yang lain tentang memaknai kondisi raga. Dan tentu saja, kado yang menyenangkan: kemenangan telak 4-0 Manchester United mengalahkan Southampton, yang membawa mereka bertemu Newcastle United di semifinal Piala FA nanti.
wah hadiah yang cukup menyenangkan, klo pemain MU ada yang kenal sama yustika, pasti pas nyetak gol akan bilang pas press conference. "saya persembahkan goal ini untuk yustika, penggemar sepakbola dan man-u di indonesia, semoga cepat sembuh" hehhehehe...
ReplyDelete