Wednesday, June 05, 2013

Cinta Oh Cinta

Ada yang menarik hatiku tiap kali melewati persimpangan Surapati-Cikapayang dengan Jl. Ir. H. Juanda. Perjalanan yang tertahan di lampu merah perempatan itu selalu membuatku mengedarkan pandangan ke sekeliling, dan hampir selalu membuat pandanganku tertuju pada sepasang pemuda dan pemudi yang sepertinya tengah memadu kasih.

Pasangan pemuda dan pemudi itu unik. Mereka adalah pengamen jalanan yang mengais rezeki dari satu angkot ke angkot yang lain yang berhenti di lampu merah itu. Sang pemuda memegang gitar sementara kekasihnya menyanyi. Lalu apanya yang unik? Entahlah, ada sesuatu yang merembesi hati kala melihat mereka. Badan sang pemuda kurus dan penuh tato, bibirnya juga bertindik, tapi bagiku sama sekali tak tampak menakutkan karena ia selalu memandang kekasihnya dengan penuh cinta. Binar cinta itu sangat tampak dalam setiap hal kecil yang ia lakukan, misalnya seperti ketika ia memberikan air minum kemasan gelas pada si pemudi, membersihkan tepian trotoar untuk tempat duduk si pemudi, atau bahkan ketika mereka sekedar berbincang dalam samar.

Si pemudi tidak cantik. Tapi wajahnya tak pernah tampak sedih atau galau. Dia dalam keadaan sedang hamil besar, mungkin buah hati dalam kandungannya adalah anaknya dengan pemuda itu. Aku tak tahu apakah mereka terikat dalam pernikahan resmi, yang jelas mereka terlihat saling mencintai. Di mataku, pekerjaan mengamen yang mereka lakoni berdua seperti dilakukan dengan enjoy. Aura cinta mereka menguar dengan jelas, membuatku tertegun dengan kenyataan bahwa cinta bisa menguatkan dalam kondisi sesulit apapun.

Beberapa hari ini aku tak melihat mereka. Mungkin si pemudi sudah melahirkan? Entahlah. Yang jelas, tiap kali aku mengingat mereka, aku juga mengingat tentang kekuatan cinta.

No comments:

Post a Comment