Thursday, March 20, 2014

Tesis

Rabu, 19 Februari 2014 menjadi hari yang mendebarkan dalam hidupku, karena hari itu aku melakukan ujian sidang tesis tertutup untuk mempresentasikan tesisku yang berjudul “Penerapan Metrik Keamanan Mean Time-to-Compromise dan VEA-bility dalam Pemeriksaan Keamanan Jaringan Komputer”. Untungnya tiga dosen yang siang itu menguji bersikap santai. Ujian juga diawali dengan canda tawa. Lumayan lah untuk mencairkan suasana dan meredakan degup jantung yang tak karuan sedari pagi. Ketika lambat laun ujian berubah menjadi serius, aku sudah dapat menguasai diri dengan baik.

Draft tesis, awal Februari 2014

Tesisku bercerita tentang pemeriksaan keamanan jaringan (network security audit) dengan pengukuran yang menggunakan metrik keamanan yang sudah ada. Hasil akhir pengukuran berupa nilai numerik yang kuantitatif sehingga mudah dipahami oleh sebagian besar pengguna, bahkan yang awam sekalipun. Hasil dari pemeriksaan dapat dijadikan rekomendasi untuk penilaian kelayakan keamanan jaringan dan referensi untuk menentukan kebijakan terkait dengan pengelolaan jaringan komputer.

Aku mengerjakan tesis ini selama dua semester dua bulan, sedikit lebih lama dari yang seharusnya. Semester pertama aku disibukkan dengan membaca jurnal penelitian sampai botak, setelah itu penelitian baru dilakukan secara resmi pada semester kedua. Alhamdulillah sangat dimudahkan Allah, baik dalam proses pengambilan dan pengolahan data, penulisan laporan, masa-masa bimbingan, sampai akhirnya ujian sidang.

Ketika akhirnya aku dinyatakan lulus, aku langsung mengungkapkan perasaan bahagia dengan memesan beberapa buku sekaligus, dari sebuah toko buku online dan dari beberapa orang teman. Yap, membaca buku itu menyenangkan. Dan kurasa hobi ini bisa menjadi pelipur setelah bosan membaca jurnal penelitian selama berbulan-bulan :D

Ngeborong buku, tiga buku di kanan adalah karya Adenita, seorang teman yang berbakat :)

Sebagai bentuk penghormatan kepada teman-teman seangkatan karena telah membantuku melewati masa perkuliahan dengan pertemanan yang luar biasa, aku mengundang mereka pada syukuran kelulusan di Warung Pasta. Sayangnya hanya sedikit yang datang, mengingat sebagian besar dari mereka sedang berada di luar Bandung. Yo wis ra popo, sing penting seneng yo, Cah :)

Makan-makan di Warung Pasta. Dari kiri ke kanan: Oktaf, Syawal, Kun, Ncie, dan Anti.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah atas kemurahan-Nya.

No comments:

Post a Comment